Pendirian Koperasi Desa Merah Putih Dono Arum: Semangat Baru untuk Kemandirian Ekonomi Kampung
Dono Arum, 16 Mei 2025 – Dalam semangat kebersamaan dan tekad untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat, sebanyak 64 warga yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, perangkat desa, dan warga Kampung Dono Arum berkumpul untuk membentuk sebuah wadah usaha bersama bernama Koperasi Desa Merah Putih Dono Arum.
Acara yang digelar di balai kampung ini berlangsung dengan penuh khidmat dan antusiasme. Suasana hangat kebersamaan menyelimuti ruangan, menandakan semangat gotong royong masih sangat hidup di tengah masyarakat desa. Semangat nasionalisme juga begitu terasa, terutama saat seluruh peserta dengan khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya di awal acara.
Dalam sambutannya, Camat Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Bapak Panji Saputro, yang turut hadir memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta. Ia menyampaikan harapannya agar koperasi ini menjadi tonggak awal bagi penguatan ekonomi masyarakat desa, bukan sekadar formalitas belaka.
“Saya berharap, siapa pun yang nanti terpilih menjadi pengurus koperasi ini, dapat bekerja dengan penuh keikhlasan. Jangan mengharapkan gaji besar, tapi niatkan sebagai perjuangan untuk kemaslahatan bersama. Koperasi ini bukan hanya soal uang, tapi soal semangat gotong royong dan kemandirian,” ujar Camat dengan tegas namun penuh harap.
Pemilihan Pengurus: Muslihun Al Lampani Raih Dukungan Terbanyak
Dalam sambutannya setelah terpilih, Muslihun Al Lampani menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang telah diberikan oleh seluruh peserta musyawarah.
“Saya merasa sangat terhormat atas amanah yang diberikan ini. Namun, jujur saya juga menyadari bahwa ini adalah tanggung jawab yang tidak ringan. Saya belum memiliki visi dan misi yang spesifik, karena saya sendiri masih belajar mengenai dunia perkoperasian.
Tetapi saya memiliki niat yang besar untuk berbuat kebaikan bagi masyarakat Dono Arum dan seluruh anggota koperasi. Ke depan, saya sangat berharap pengurus yang telah terpilih bisa mengutamakan transparansi dalam pengelolaan koperasi secara akuntabel, karena urusan uang bukanlah hal yang mudah dan membangun kepercayaan masyarakat membutuhkan komitmen dan integritas.
Kita harus menjadi pelopor pengurus yang amanah dan bertanggung jawab. Saya juga berharap akan ada semakin banyak keterlibatan generasi muda dalam membangun dan mengembangkan koperasi ini bersama-sama,” ujar Muslihun dengan rendah hati.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan, kritik, dan saran dari semua anggota agar koperasi ini bisa tumbuh dan memberikan manfaat nyata.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya mohon kepada semua pihak agar kita bisa saling menguatkan, saling mengingatkan, dan bersama-sama menapaki jalan panjang perjuangan ini demi kemajuan bersama.”
Struktur Pengurus: Perpaduan Semangat Baru dan Gotong Royong
Rapat juga menghasilkan susunan pengurus koperasi yang mencerminkan perpaduan antara semangat baru, pengalaman, dan keberagaman latar belakang masyarakat. Komposisi ini diharapkan dapat menjadi kekuatan dalam membangun fondasi koperasi yang kokoh dan berkelanjutan.
Adapun susunan pengurus yang telah dibentuk adalah sebagai berikut:
-
Ketua: Muslihun Al Lampani
-
Sekretaris: Dina Firmaning Ati
-
Bendahara: Edy Sunaryo
-
Koordinator Bidang Anggota dan Sosial: Rohmat
-
Koordinator Bidang Usaha dan Pemasaran: Taryadi
Masing-masing pengurus membawa keunggulan dan kapasitas tersendiri. Edy Sunaryo, yang dipercaya sebagai bendahara, dikenal memiliki pengalaman panjang dalam dunia perkoperasian. Saat ini ia juga tengah menapaki masa akhir pengabdiannya sebagai salah satu karyawan tetap Bumi Waras, sebuah pengalaman yang tentu menjadi bekal berharga dalam memastikan tata kelola keuangan koperasi berjalan dengan tertib dan amanah.
Sementara itu, posisi sekretaris dipegang oleh Dina Firmaning Ati, sosok yang dikenal cekatan dan terampil dalam urusan administrasi dan pembukuan. Pengalamannya bekerja di dunia profesional, khususnya di sebuah perusahaan dealer, menjadi nilai tambah dalam menghadirkan sistem pencatatan yang rapi dan akuntabel.
Untuk memperkuat hubungan antar anggota, Rohmat ditunjuk sebagai Koordinator Bidang Anggota. Ia merupakan figur yang cukup dikenal di kalangan masyarakat, dengan kepribadiannya yang terbuka dan komunikatif. Potensi ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif dan perluasan keanggotaan koperasi ke depan.
Adapun pengembangan usaha dan strategi pemasaran menjadi tanggung jawab Taryadi, yang memiliki latar belakang dan pengalaman dalam dunia wirausaha. Dengan pemahaman lapangan dan semangat kewirausahaan yang dimiliki, koperasi ini diharapkan dapat menciptakan peluang-peluang usaha baru yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat sekitar.
Selain itu, sebagai bentuk pengawasan terhadap jalannya roda koperasi, Kepala Kampung Dono Arum, Bapak Purwadi, turut ditunjuk sebagai Pengawas Koperasi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan besar kepada seluruh jajaran pengurus agar koperasi ini benar-benar dapat menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat yang nyata.
“Saya berharap koperasi ini tidak hanya aktif di awal, tapi terus berkembang dan menjadi bagian penting dari kehidupan ekonomi masyarakat Dono Arum. Mari kita kawal bersama agar koperasi ini bisa menjadi kebanggaan kampung kita,” ujarnya penuh semangat.
Langkah Awal Menuju Koperasi yang Kuat dan Mandiri
Koperasi Desa Merah Putih Dono Arum diharapkan menjadi wadah usaha yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat desa. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang kuat, koperasi ini berpotensi menjadi lokomotif pembangunan ekonomi desa, membuka lapangan kerja, mengembangkan usaha mikro, serta memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dari bawah.
Langkah awal yang telah diambil pada 16 Mei 2025 ini menjadi momentum penting untuk menata masa depan yang lebih cerah bagi Kampung Dono Arum. Meski jalan di depan mungkin penuh tantangan, namun dengan niat yang tulus dan semangat kebersamaan, tak ada hal yang tak mungkin untuk diwujudkan.
Acara pembentukan koperasi ini juga dihadiri oleh sebagian pengurus Masjid Hidayatul Muslimin, yang turut memberikan dukungan moral terhadap inisiatif ekonomi masyarakat ini. Dalam suasana kebersamaan yang hangat, beberapa pengurus masjid menyampaikan harapan agar ke depan, apabila koperasi ini telah berjalan dengan baik dan stabil, ia tidak hanya fokus pada aspek usaha dan keuntungan semata, namun juga dapat memberi perhatian pada hal-hal sosial, termasuk mendukung kegiatan keagamaan dan pemberdayaan spiritual masyarakat.
Harapan tersebut menjadi catatan penting bahwa koperasi ini tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian dari ekosistem sosial yang lebih luas, di mana nilai-nilai kemanusiaan, keagamaan, dan kebersamaan menjadi ruh yang tak terpisahkan dalam setiap langkahnya.
Semoga Koperasi Desa Merah Putih Dono Arum dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Lampung Tengah dan Indonesia.